Kamis, 08 September 2016

Gitar akustik atau elektrik yang cocok untuk orang tua?

Semua orang pasti akan menjadi tua, mengalami masa-masa dimana tubuh tak lagi fit dan bugar. Inilah masa saat kita tak punya lagi banyak kesibukan dan gilirannya menghabiskan waktu untuk melakukan hobi yang disukai, termasuk bermain gitar. Tapi untuk bermain gitar pastinya kita harus beli gitar kan? Lantas saat tua nanti gitar jenis apa yang harus dimiliki?

Setidaknya ada dua jenis gitar yang tersedia yakni akustik dan elektrik. Keduanya sangat bisa dimainkan dan dipelajari oleh kita yang masih muda, namun bagaimana dengan mereka yang sudah berusia senja? Pasti ada diantara kedua gitar tersebut yang paling cocok digunakan. Jawabannya adalah gitar akustik. Mengapa harus gitar akustik? Berikut ini adalah alasannya:

a.       Mudah digunakan

Saat pertama kali belajar gitar yang kita gunakan pastilah akustik, meskipun sulit gitar akustik adalah gitar paling efektif digunakan sebagai media belajar musik klasik dan jazz. Nah saat tua nanti biasanya kita akan lebih mudah menggunakan gitar klasik dibanding akustik. Mengapa? Sebab gitar elektrik seringkali terus mengalami pembaruan fitur setiap tahunnya sehingga menyulitkan para orangtua yang tidak terbiasa dengan teknologi

b.      Tidak perlu listrik

Ya, ini jadi alasan lain mengapa saat tua kita sebaiknya pilih gitar akustik saja. Memainkannya tidak memerlukan listrik sehingga ada banyak energi untuk bermain. Bayangkan, saat tua nanti ketika kita ingin bermain gitar harus mempersiapkan aliran listrik? Belum bermain saja kalian sudah merasakan nyeri punggung

c.       Feel

Feel saat bermain gitar akustik jelas berbeda dengan elektrik, saat tua nanti kalian akan lebih mengandalkan perasaan dibanding daya ingat jadi gitar akustik adalah yang paling cocok. Selain itu gitar akustik lebih mudah dibawa dan dimainkan dimanapun

Rabu, 07 September 2016

3 Hal yang harus diperhatikan saat beli drum bekas dari tangan kedua

Siapa sih yang bermimpi beli drum bekas? Semua orang pastinya menginginkan bisa beli drum baru. Tapi apa daya daya beli setiap orang berbeda-beda, murah menurut satu orang belum tentu murah menurut lainnya. Sebenarnya tidak ada salahnya juga beli drum bekas. Jika kamu adalah pribadi yang cukup jeli dalam memilih maka bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan drum bekas dengan kualitas setara drum baru. Tapi tentunya untuk bisa mendapatkan drum seperti itu ada kiat-kiat khususnya. Saat kamu memilih drum bekas terlebih dari tangan orang kedua, perhatikanlah tiga hal dibawah ini:

a.      Suara seluruh set drum

Saya yakin sebagian dari kamu pasti berpikir seperti ini “suara adalah fondasi ketika memilih drum”. Dengan berat hati saya katakan bahwa pendapat tersebut salah besar. Terbukti banyak juga drummer yang membawa pulang drum tanpa mencobanya terlebih dulu. Mengapa hal ini dilakukan? Sebab drummer sejati tahu bahwa suara drum yang apik dihasilkan dari tuning yang baik. Jika kamu tidak bisa mentunningnya sendiri cari orang lain yang bisa

b.      Kelengkapan instrumen

Beberapa drum yang dijual mungkin tidak masuk seleramu dan membutuhkan tambahan instrumen lain agar bisa kamu gunakan. Jika kamu mendapati drum yang akan dibeli tidak sesuai harapan atau keinginan jangan mengeluh karena kamu bisa beli instrumen yang hilang tersebut. Meskipun ada dana yang dikeluarkan setidaknya tetap lebih murah jika dibandingkan beli drum baru

c.       Penampilan keseluruhan

Dari seluruh kelengkapan drum termasuk shell dan hardware biasanya akan kamu dapati dalam kondisi kotor tak terawat lantaran pemilik sebelumnya bukan pribadi yang rajin. Sebenarnya ini bukan masalah besar dan justru bisa menjadi peluang untuk mendapatkan harga lebih murah. Kamu bisa berdalih tak mampu membeli dengan harga tinggi lantaran drum yang dijual dalam kondisi kotor. Sementaranya untuk membersihkannya kamu bisa membawanya ke bengkel drum. Dengan sedikit dana kamu bisa mendapatkan drum bersih seperti baru.