Gadget andalan anda saat ini tentu tidak direpotkan dengan kabel bukan, karena kesederhanaan menjadi satu terobosan menarik dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih. Maka sekarang saatnya kamu menikmati musik Anda gratis dari ponselmu dengan membeli speaker Bluetooth. Untungnya, ada satu cocok untuk semua orang di luar sana.
Speaker Bluetooth ini jelas tidak menggunakan kabel. Beberapa pembicara mengenai pilihan speaker Bluetooth yang unggul dalam kemasan sebanyak fungsi sebagai unit dapat menangani sambil menjaga harga tidak turun. Pembicara lain shuck kelebihan fungsi dan kualitas yang mendukung, ada banyak bahan premium yang ditawarkan untuk speaker jenis ini. Tapi, apapun pilihan anda, pasti setiap produk memiliki kelebihan san kekurangannya masing-masing.
Untuk pilihan speaker tanpa kabel ini, meskipun ukurannya kecil, pilihan ini menawarkan kinerja yang baik mengejutkan baik dan mendapatkan ini, hingga 40 jam masa pakai baterai ketika mendengarkan pada volume menengah. Saya bisa mendapatkan hampir 20 jam dari itu pada volume tinggi. Namun anda juga harus tau bagaimana perawatannya, jadi jangan asal beli speaker, pakai, dan tak mau merawatnya.
Lanjut lagi pilihan speaker tanpa kabel adalah Infinity ini merupakan jenis speaker tanpa kabel alias Bluetooth yang menjadi salah satu speaker yang paling mahal dan itu juga salah satu nilai terbaik di sekitar. Kinerja suara terbaik di kelasnya dengan bass biasa dalam dan suara yang kaya yang membentuk sisa tanda tangan. Selain itu, speaker ini rumah setiap fitur modern yang satu bisa keinginan dalam speaker Bluetooth, seperti konektivitas NFC, pengisian USB dan panggilan konferensi. Sebagian besar dari harga pergi ke desain yang menakjubkan yang diajukan oleh Harman. Seluruh kandang adalah grille matte yang memungkinkan untuk suara untuk menuangkan dari setiap sisi. Anda mendapatkan uang Anda berharga di sini. Tapi sayangnya speaker ini tersedia di AS saja, jadi kalau kamu mau beli speaker ini yang asli hanya di jual di AS, dan kalau kamu mendapatkannya di sini, maka dijamin itu barang tiruan atau black market.
Rabu, 10 Agustus 2016
Senin, 08 Agustus 2016
Cara Perawatan Home Theater
Sudah menjadi kewajiban setiap orang yang memiliki apapun untuk merawatnya, mulai dari merawat diri, atau pun merawat barang dan harta benda yang kita miliki, agar semuanya bisa berperan sebagaimana fungsinya dengan baik. Semisalnya saja dalam hal ini mengenai perawatan elektronik, khususya home theater. Bagaimana sih caranya agar home theater yang kita miliki bisa terawatt dengan baik dan awet.
Mulailah dari penempatan system home theater yang kamu miliki di rumah. Coba tempatkan sistem home theater kamu dalam ruangan yang dilengapi dengan ventilasi yang cukup untuk mencegah timbulnya panas pada system dan juga kelembaban pada elemennya. Karena pemakaian yang lama ini akan berpengaruh pada volume tinggi dalam waktu yang lama dan memanas, sehingga membuat kabinet penyimpanan menjadi panas. Jangan pernah menghalangi ventilasi dengan meletakkan apapun di atas sistem.
Dan jangan meletakkan sistem pada permukaan lunak seperti permadani dan juga jangan menutup lubang ventilasi. Ditambah lagi, jangan menempatkan sistem dalam lokasi dekat sumber panas ya, atau mungkin tempat yang kena sinar matahari langsung karena jelas akan merusak, periksalah jangan sampai terlalu berdebu, atau mungkin ada konslet yang dapat menimbulkan kejutan mekanis.
Dan dalam pemakaiannya, apabila kamu memindahkan sistem, coba terlebih dahulu keluarkan semua disc. Karena jika tidak dilakukan, maka disc mungkin rusak. Dan jika sistem dibawa langsung dari lokasi dingin ke panas, atau mungkin ditempatkan dalam sebuah ruangan yang sangat beruap, maka uap ini mungkin memadatkan lensa dalam sebuah system home theater.
Selain itu, kamu jangan mengeraskan volume selagi mendengarkan suatu bagian elemen dengan tingkatan masukan yang boleh dibilang sangat rendah. Karena jika ini dikerjakan maka jelas dapat menyebabkan speaker rusak bila bagian level puncak tiba-tiba dimainkan.
Nah, jadi perawatan bukan hanya dari luar saja ya, tapi juga dalam pemakaian home theater tidak boleh asal-asalan, karena akan menimbulkan kerusakan jika asal-asalan.
Mulailah dari penempatan system home theater yang kamu miliki di rumah. Coba tempatkan sistem home theater kamu dalam ruangan yang dilengapi dengan ventilasi yang cukup untuk mencegah timbulnya panas pada system dan juga kelembaban pada elemennya. Karena pemakaian yang lama ini akan berpengaruh pada volume tinggi dalam waktu yang lama dan memanas, sehingga membuat kabinet penyimpanan menjadi panas. Jangan pernah menghalangi ventilasi dengan meletakkan apapun di atas sistem.
Dan jangan meletakkan sistem pada permukaan lunak seperti permadani dan juga jangan menutup lubang ventilasi. Ditambah lagi, jangan menempatkan sistem dalam lokasi dekat sumber panas ya, atau mungkin tempat yang kena sinar matahari langsung karena jelas akan merusak, periksalah jangan sampai terlalu berdebu, atau mungkin ada konslet yang dapat menimbulkan kejutan mekanis.
Dan dalam pemakaiannya, apabila kamu memindahkan sistem, coba terlebih dahulu keluarkan semua disc. Karena jika tidak dilakukan, maka disc mungkin rusak. Dan jika sistem dibawa langsung dari lokasi dingin ke panas, atau mungkin ditempatkan dalam sebuah ruangan yang sangat beruap, maka uap ini mungkin memadatkan lensa dalam sebuah system home theater.
Selain itu, kamu jangan mengeraskan volume selagi mendengarkan suatu bagian elemen dengan tingkatan masukan yang boleh dibilang sangat rendah. Karena jika ini dikerjakan maka jelas dapat menyebabkan speaker rusak bila bagian level puncak tiba-tiba dimainkan.
Nah, jadi perawatan bukan hanya dari luar saja ya, tapi juga dalam pemakaian home theater tidak boleh asal-asalan, karena akan menimbulkan kerusakan jika asal-asalan.
TIPS Merawat Speaker Aktif
Speaker aktif ini jelas sudah menjadi sebuah perangkat yang populer untuk sarana hiburan karena speaker ini bersifat multifungsi dan juga lebih praktis dibandingkan dengan amplifier dengan speaker terpisah atau compo sekalipun. Ditambah lagi dengan harganya yang lebih terjangkau, jadi tak heran jika kemudian speaker aktif lebih banyak digemari dibandingkan dengan perangkat sejenis lainnyayang ada.
Tapi saat ini kita terkadang sebagai seorang pengguna hanya bisa memakai saja tanpa mau memperhatikan perawatan yang baik dan juga benar sehingga tak jarang speaker aktif yang sudah dibeli ini akan cepat rusak. Padahal sebenarnya merawat speaker aktif supaya awet dan juga tahan lama tidaklah sulit asalkan kamu mengetahui bagaimana caranya.
Jadi apabila speaker tidak digunakan selama berhari-hari, maka dianjurkan kabel power dilepas dari stop contact. Pada saat menggunakan pastikan volume music player tidak melebihi 75% dan volume speaker boleh di atur sampai 100% apabila menginginkan suara lebih keras. Kenali kemampuan speaker anda, jangan sampai kemampuan speaker dipaksakan sehingga membuat membran loudspeaker cepat rusak. Letakkan speaker anda di tempat yang tidak lembab dan tidak terjangkau anak-anak. Dibersihkan secara rutin, karena tempat yang lembab dan debu dapat menimbulkan korosi pada rangkaian.
Kenapa Volume software tidak boleh 100% sedangkan untuk speaker boleh, karena ini akan memperpendek usia membran yang ada di speaker anda, paling tidak kualitas output suara jadi menurun dan semakin lama bisa muncul desis atau bunyi berisik lainnya. Bila volume software 100% sedangkan volume hardware atau speaker 30% maka seperti anda membangun bendungan kecil untuk menahan arus air yg sangat besar, semakin lama bendungan tidak akan mampu menahan arus lagi.
Tapi saat ini kita terkadang sebagai seorang pengguna hanya bisa memakai saja tanpa mau memperhatikan perawatan yang baik dan juga benar sehingga tak jarang speaker aktif yang sudah dibeli ini akan cepat rusak. Padahal sebenarnya merawat speaker aktif supaya awet dan juga tahan lama tidaklah sulit asalkan kamu mengetahui bagaimana caranya.
Jadi apabila speaker tidak digunakan selama berhari-hari, maka dianjurkan kabel power dilepas dari stop contact. Pada saat menggunakan pastikan volume music player tidak melebihi 75% dan volume speaker boleh di atur sampai 100% apabila menginginkan suara lebih keras. Kenali kemampuan speaker anda, jangan sampai kemampuan speaker dipaksakan sehingga membuat membran loudspeaker cepat rusak. Letakkan speaker anda di tempat yang tidak lembab dan tidak terjangkau anak-anak. Dibersihkan secara rutin, karena tempat yang lembab dan debu dapat menimbulkan korosi pada rangkaian.
Kenapa Volume software tidak boleh 100% sedangkan untuk speaker boleh, karena ini akan memperpendek usia membran yang ada di speaker anda, paling tidak kualitas output suara jadi menurun dan semakin lama bisa muncul desis atau bunyi berisik lainnya. Bila volume software 100% sedangkan volume hardware atau speaker 30% maka seperti anda membangun bendungan kecil untuk menahan arus air yg sangat besar, semakin lama bendungan tidak akan mampu menahan arus lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)